13 April 2008

Pelantikan Pengurus Pusat KARGT

Pengurus Baru PP.KARGT masa bakti 2008 - 2013

Kalau kita menyiman perkembangan sekarang inmi, amatlah pesat. Namun dibalik itu, juga diberengai dengan tantangan yang semakin berat dan canggih. Untuk itu, PP.KARGT menghadapi tugas yang amat berat untuk membimbing dan menuntun generasi muda (anak-anak dan remaja) sehingga dapat terhindar dari berbagai persoalan-persoalan yang semakin canggih. Demikian diungkapkan oleh Pdt. I.Y. Panggalo, D.Th Sekretaris Umum Badan Pekerja Majelis Sinode Gereja Toraja dalam sambutannya pada acara pelantikan dan serah terima pengurus Pusat KARGT di Jemaat Rante Pasele pada tanggal 6 April 2008 yang didahului ibadah hari minggi dipimpin Pdt. Soleman Batti, M.Th Ketua Umum Badan Pekerja Majelis Sinode Gereja Toraja.


Hasil persidangan di Balikpapan.

Pada tanggal 21-23 Pebruari 2008 di Jemaat Elim Balikpapan dilaksanakan Persidangan VIII Kebaktian Anak dan Remaja Gereja Toraja (KARGT) dibawah tema: “Berubalah oleh Pembaruan Budimu” dan subtema: Meningkatkan vitalitas KARGT sebagai wadah pemberdayaan anggota Jemaat” dibuka secara resmi oleh Ketua Umum Badan Pekerja Majelis Sinode Gereja Toraja Pdt. Soleman Batti, M.Th dihadiri 300 lebih peserta yang terdiri dari Utusan, Utusan Cadangan, Undangan dan Panitia. Sebelum dibuka secara resmi, didahului dengan ibadah yang dipimpin oleh Pdt. Luther Taruk, M.Th, kemudian laporan Panitia oleh Pdt. Duma Tonda, S.Th., MM, sambutan pengurus Pusat oleh Pdt. G.G. Raru, M.Si, Ikatan Keluarga Toraja Kaltim B.S. Suba dan Walikota Balikpapan Imdad Hamid, SE.

Selain itu, pada hari kedua tanggal 22 Pebruari 2008 peserta mendapat masukan dari ceramah mengenai “Mempersiapkan anggota jemaat Memasuki Dunia Kerja” oleh Dr. John Palinggi dan cermaah kedua: “Program Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) berbasis Kristiani: oleh Pdt. Soleman Batti, M.Th.

Pokok program

Dalam rangka meningkatkan pelayanan ke depan, pengurus pusat diharapkan untuk lebih kreatif, efektif dan strategis untuk pertumbuhan iman dan moral, sosial serta terbentuknya integritas dan karakter kristiani. Untuk itu, perlu pengembangan pelayanan yang lebih kreatif dan memperhatikan kebutuhan lokal dan kebelbagaian.

Sebagai gambaran pelayanan bahwa ada jemaat yang berada di Jakarta (ibukota RI) dan juga ada jemaat-jemaat yang berada di pedalaman seperti Simbuang, Seko yang ditempuh selama beberapa hari jalan kaki.

Ada harapan agar PP. KARGT menerbitkan majalah khusus untuk anak Gereja Toraja, pembentukan website Pengurus Pusat KARGT, peran serta PP. KARGT dalam rangka kampanye DOV, pengembangan pelayanan dengan menggunakan teknologi seperti pelayanan dengan menggunakan CD, DVD, VCD, Kaset dan lain-lain.


Perubahan nama

Mengenai nama KARGT yang sebelumnya memakai nama Sekolah Minggu Kebaktian Madya Gereja Toraja, dalam persidangan ini diusulkan agar pengurus terpilih mengadakan studi tentang perubahan nama SMKM-GT, dan hasilnya dilaporkan dalam Rapat Kerja KARGT tahun 2009 yang akan datang.


Pembenahan Sistem informasi

Dalam era globalisasi sekarang ini, PP.KARGT diharapkan dapat membuat mekanisme operasional kepada Klasis dan Jemaat dapat dilakukan dengan menggunakan sms, email, fax dan telepon guna memudahkan pelaksanaan program, namun persuratan tetap dibituhkan namun dapat menyusul.

Persoalan lapangan

Kalau kita melihat kondisi lapangan, maka tentu beragam persoalan yang ada. Ada jemaat yang pembimbing KARGT- nya tidak ada, perlunya pembinaan bakat minat anak-anak yang berkelanjutan, pengembangan pola pelayanan anak dan beberapa hal lain.

Adapun susunan Pengurus Pusat KARGT masa bakti 2008 - 2013 adalah:

Ketua Umum: Elianus Samben, SP

Ketua I Bidang pelayanan: Pdt. Syukur Matasak, S.Th

Ketua II Bidang Pembinaan: Pdt. Andarias Banne, S.Th

Ketua III Bidang Pelayanan masyarakat dan Oikumene: Mur Sinampe, S.PAK, M.Min

Sekretaris Umum: Pdt. Soleman Allo Linggi, S.Th., M.Si

Wakil Sekretaris Umum: Marthen Palomba

Bendahara: Ny. Louise Pongsibodang

Koordinator Rayon (KORYON) diangkat Pengurus Pusat yaitu:

Koryon Luwu Utara: Dance, A.Md.Pd

Koryon Luwu Timur: Jean Gloria Lengkong, SP

Koryon Walmas: Drs. Sampe

Koryon Luwu dan Palopo: Drs. Yaskobus R. Shanta

Koryon Toraja Utara: Lukas Sombolayuk, S.PAK

Koryon Toraja Timur: Edison Tanduk Langi, SH

Koryon Toraja Selatan: Yoris, SE

Koryon Toraja Barat: Lukas Paluttu.

Koryon Makassar: Yunus Buana Patiku

Koryon Balikpapan dan Samarinda: Pdt. Yohanis L. Tatung, S.Th

Koryon Bone dan Pare-pare:

Koryon Tarakan, Berau, Nunukan, dan sekitarnya:

Koryon Pulau Jawa, Pontianak dan Batam:

Tugas Kordinator Rayon

Pertama, Memberikan informasi kepada Pengurus Pusat mengenai masalah, kebutuhan dan hal lain disekitar pelayanan KARGt di rayonnya.

Kedua, Menghadiri persidangan KARGT di klasis dalam rayonnya.

Ketiga, melaksanakan tugas-tugas Pengurus Pusat bersama dengan pengurus Klasis di rayonnnya.

Keempat, mengambil inisiatif atau prakarsa bersama dengan pengrus klasis untuk menggerakkan Klasis dan jemaat-emaat dalam rangka pelaksanaan keputusan-keputusan persidangan KARGT dan keputusan Rapat Pengurus Pusat.

Kelima, mengupayakan penggalangan dana dirayonnya masing-masing.

Persidangan ini dipimpin oleh lima orang Pimpinan Sidang yaitu: Ketua Noberthinus, SH, Wakil Ketua Naomi Todingallo, SE, Sekretaris Agustinus Lamma, S.Kel, Wakil Sekretaris Fely S. Toding dan pengganti umum Mur Sinampe, S.PAK,. M.Min

Untuk persidangan IX sebagai calon pertama adalah: Rayon Toraja selatan dan calon kedua adalah Rayon Toraja Utara.

Aleksander Mangoting

Tidak ada komentar: